Jogja adalah kota, tempat di mana aku tumbuh dan dibesarkan. Aku dilahirkan ibuku di Desa kecil bernama Jajijajar, tempat asal ayahku (almarhum). Desa wisata, termasuk Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Namun sedari bayi umur 9 bulan, tahun 1974, aku dan kakak-ku laki-laki dibawa Kakek dan Nenek-ku (beliau berdua sudah lama meninggal) ke Kota Jogja. Kami tumbuh dan berkembang bersama dengan Kakek dan Nenek. Aku sekolah di TK Mardiluwih, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedong Tengen, SD di Sosrowjaya II, dan SMP di Budya Wacana Jogja. Dari kecil aku sudah biasa mandiri, dari kecil sudah bekerja untuk mendapatkan uang buat bayar sekolah dan keperluan lainnya. Aku pernah menjadi tukang sampah keliling kampung, kuli bangunan, penjaga ternak burung puyuh, tukang timba air, pembantu rumah tangga, penjahit tas.
Setelah lulus SMP, aku diajak orang tua asuhku untuk tinggal dan disekolahkan di Parakan, Temanggung. Setelah 3 tahun tamat dari SMA MIPA Parakan, Temanggung, aku kembali ke Jogja. Kemudian aku masuk kuliah di Fakultas Teologi, Universitas Kristen Duta Wacana angkatan tahu 1994.
Setelah lulus SMP, aku diajak orang tua asuhku untuk tinggal dan disekolahkan di Parakan, Temanggung. Setelah 3 tahun tamat dari SMA MIPA Parakan, Temanggung, aku kembali ke Jogja. Kemudian aku masuk kuliah di Fakultas Teologi, Universitas Kristen Duta Wacana angkatan tahu 1994.
Setelah 5 tahun lulus dari Fakultas Teologi, aku dipanggil melayani di Jemaat Gereja Kristen Indonesia Cilacap sebagai pengerja pada bulan April 2000. Di sana melayani selama 2,5 tahun. Kemudian, Desember 2002 kembali lagi ke Jogja dan dipanggil melayani di GKI Wongsodirjan, untuk mendampingi dan membimbing Komisi Remaja. Sembari ngajar di Akademi Komputer ASTER, Rejodani, Sleman, Jogjakarta. Setelah 4 tahun melayani di Gereja Kristen Indonesia Wongsodirjan, dipanggil untuk melayani di Sekolah Budya Wacana Jogjakarta, sebagai Pembimbing Rohani untuk para guru, karyawan dan kadang juga membantu guru agama dari lingkup Play Group, TK, SD, SMP dan SMA.
Ini adalah tempat tinggalku di Jogja. Perum. PMI (Pondok Mertua Indah)
Di daerah Seturan Baru, Slema Jogjakarta.
Setelah hampir 2 tahun melayni di Sekolah Budya Wacana, ada telepon dari seorang rekan yang menawari untuk melayani di GKI Kabangan Solo. Mulanya memang rasanya sudah mantap untuk terus melayani di Sekolah Budya Wacana. Namun tawaran rekan tersebut terus terngiang, ternyata tidak dapat aku abaikan begitu saja. Karena terus terngiang, aku menggumulkan dalam doa kepada Tuhan. Akhirnya aku mengambil keputusan untuk kembali melayani di jemaat.
Ini adalah Pastori GKI Kabangan yang menjadi tempat tinggal-ku bersama istri dan anak pertamaku, bernama Davin. Dan saat ini istriku sedang mengandung anak kedua, sudah memasuki masa kehamilan bulan ke tiga, jika Tuhan berkenan, rencana anak kedua akan lahir awal bulan Mei 2011. Jemaat yang aku layani tergolong kecil, namun dalam aktivitas kegiatan gereja tergolong padat. Aku dan istriku selalu berdoa, kiranya Tuhan yang telah memanggil untuk melayani Jemaat-Nya di GKI Kabangan Solo, memberi aku kekuatan dan kemampuan untuk dapat melayani dan bekerjasama dengan baik, Jemaat Tuhan.