Senin, 29 November 2010

Fotografi

MERANA


Gambar ini saya ambil  dengan tidak sengaja, ketika sedang berada di halaman Sekolah SD Budya Waca Jogja. Waktu masih menempati gedung sementara di jalan Cik Ditiro Jogja, sekitar awal 2008. Pandangan saya tertuju pada sebuah pohon yang merana, hampir mati, batang dan seluruh rantingnya dari bawah sampai atas mulai mengering. Dengan latar belakang langit yang terlihat mendung yang ditandai awan hitam dan tebal, semakin menampakkan keadan yang memprihatinkan. Pada akhirnya, beberapa minggu kemudian pohon tersebut ditebang, karena dianggap mengkhawatirkan kalau-kalau rubuh dan menimpa anak-anak yang sedang bermain di bawahnya.

Saya lantas merenungkan : Rasanya, ...... mungkin demikian juga dengan kita, jika kita sudah tidak berguna dan bermanfaat tidak lagi, tidak akan diperhitungkan oleh orang lain. Bahkan akan disingkirkan dan tidak akan dipakai lagi oleh orang lain. Sebaiknya ketika kita selagi masih muda, punya daya, kreativitas,  dan kesempatan, kita gunakan sebaik-baiknya. Sebab tidak ada kata terlambat bagi yang mau berusaha. Ada banyak orang-orang yang baru berhasil dalam hidupnya di usia lanjut. So, akan lebih baik jika kita mulai berkarya sedini mugkin. Ayo sobat selagi masih ada kesempatan kita berkarya, jangan lekas puas dengan apa yang kita kerjakan. Maka hidup kita akan bermakna baik untuk kita sendiri, keluarga, mau pun orang lain. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar